Kamu lagi mikir buat jadi instruktur pilates? Atau baru kepikiran buat ikutan training pilates karena sering lihat teman-teman makin semangat setelah ambil sertifikasi? Sebelum buru-buru daftar, ada satu hal penting yang sering dilewatkan: memilih akademi pilates yang benar-benar berkualitas.
Banyak banget yang akhirnya menyesal karena salah pilih tempat. Sudah keluar waktu dan biaya, tetapi ilmunya tidak benar-benar nempel atau malah tidak tahu harus ngapain setelah lulus. Biar kamu tidak mengalami hal yang sama, yuk simak beberapa tips ini.
1. Lihat Dulu, Kurikulumnya Terstruktur atau Tidak?
Jangan cuma tergoda sama harga murah atau promo cepat lulus. Akademi pilates yang bagus pasti punya alur belajar yang jelas. Mulai dari belajar jadi instruktur pilates group dulu, baru lanjut ke instruktur pilates private. Kenapa? Karena mengajar kelas group itu pondasi dasarnya. Setelah paham, baru kamu bisa naik level untuk belajar private session.
Akademi yang terstruktur bakal bikin proses belajarmu tidak loncat-loncat, jadi pahamnya benar-benar dari dasar sampai mahir.
2. Belajar Pilates Itu Bukan Sekadar Menghafal Gerakan
Banyak yang mengira jadi instruktur itu cuma memberikan contoh gerakan. Padahal kenyataannya, kamu harus bisa membaca kebutuhan klien. Akademi yang berkualitas akan mengajarkan kamu untuk paham postur tubuh, mengerti kenapa klien butuh gerakan tertentu, bahkan tahu cara mengoreksi tanpa membuat klien minder.
Kalau kamu memang serius mau jadi instruktur pilates private, bagian ini penting sekali. Mindset kamu harus terbentuk sejak awal.
3. Jangan Lupa Cek Siapa yang Mengajar
Ilmu akan lebih nempel kalau kamu belajar dari orang yang benar-benar aktif di industri. Cari tahu siapa trainernya, apakah mereka masih rutin pegang klien? Pernah ikut pelatihan internasional atau tidak? Ini penting supaya kamu mendapatkan ilmu yang tidak basi dan relevan dengan kebutuhan industri sekarang.
4. Ada Program Lanjutan Buat Naik Level
Setelah selesai basic, kamu pasti akan butuh upgrade ilmu. Akademi pilates yang bagus biasanya punya banyak pilihan program lanjutan. Misalnya program advance buat yang mau fokus private, atau specialized machine pilates program buat kamu yang ingin belajar alat seperti cadillac, tower, atau chair. Jadi tidak cuma dapat satu sertifikat lalu selesai, kamu bisa terus naik level sesuai minatmu.
5. Komunitas yang Aktif = Bonus Besar!
Yang tidak kalah penting, lihat apakah akademinya punya komunitas aktif. Kadang yang membuat kamu berkembang itu bukan cuma materi, tetapi lingkungan yang suportif. Akademi dengan komunitas yang aktif akan memberikan kamu akses ke mentoring, workshop lanjutan, bahkan peluang kerja. Jadi kamu tidak merasa sendirian setelah lulus.
Jadi Instruktur Pilates Tidak Sekedar Soal Sertifikat
Pilih tempat training pilates itu investasi besar untuk karier kamu. Pastikan kamu belajar di akademi pilates yang memang fokus membentuk instruktur pilates group dan instruktur pilates private yang profesional, bukan cuma menambah koleksi sertifikat saja.
Ingat, dunia pilates itu dinamis, ilmunya berkembang terus. Cari akademi yang mengajarkan kamu menjadi instruktur yang adaptif, siap berkembang, dan tidak gampang ketinggalan zaman. Masa depanmu berhak dapat tempat belajar terbaik!